Hari Buku Dan Hak Cipta 2020

World Book and Copyright Day atau dikenal juga sebagai Hari Buku Dan Hak Cipta Sedunia merupakan perayaan tahunan setiap tanggal 23 April yang ditetapkan oleh UNESCO pada tahun 1995. Penetapan tanggal tersebut didasarkan beberapa pertimbangan diantaranya untuk mengenang hari lahir dan hari kematian beberapa penulis terkenal; seperti William Shakespeare dan Inca Garcilaso de la Vega.

Shakespeare sendiri dikenal sebagai pujangga, dramawan, dan juga sebagai actor dengan karya drama dan Soneta yang hebat di era-nya Dan mendunia hingga saat ini. Beliau lahir pada 26 April 1564 Stratford Upon Avon sebuah kota kecil di Inggris dan meninggal pada usia 52 tahun. 

Romeo Dan Juliet merupakan karya Shakespeare yang berkesan hampir disemua kalangan terutama dikalangan pujangga, kisah abad XVI ini menjadi inspirasi dunia perfilman sehingga tidak heran jika Romeo Dan Juliet dengan beberapa versi bermunculan di layar lebar. Karya lainnya yang terkenal diantaranya; Othello, Hamlet, King Lear, Macbeth.

Di Indonesia sendiri, budaya gemar membaca buku masih terus digalakkan. Seiring dengan kemajuan teknologi informasi menjadi tantangan tersendiri untuk tetap menciptakan minat baca sekaligus momok bagi penulis / pemilik Hak Cipta / Kekayaan Intelektual. Pasalnya gawai/ gadget sudah menjadi bagian sehari-hari yang tidak terpisahkan dari seseorang. Sejalan dengan itu, kemajuan teknologi yang memudahkan mendapatkan informasi juga menjadi cela bagi para pihak pembajak yang mencari peluang dengan cara yang belum bisa diterima hukum. 

Banyak juga dari kita yang gemar membaca; lebih memilih membaca buku elektronik yang lebih menarik dengan tambahan video dan gambar yang menarik ditambah kemudahan membawa dan membacanya dengan gadget/ gawai yang dimiliki.

Saya pribadi lebih menyukai membaca buku dengan versi cetak. Aroma kertas yang khas dari buku baru menciptakan suasana tersendiri. Meskipun buku elektronik sudah dilengkapi tools memberi tanda dengan highlight pada kalimat yang dapat kita pilih, bagi saya memberi "coretan" dengan tangan sendiri dengan ballpoint atau pensil warna memiliki pengalaman berbeda. Menikmati sebuah buku ditangan dengan secangkir teh atau kopi mampu membawa tenggelam dalam bacaaan, tanpa perlu khawatir low battery. 

Dengan membaca, selain memberikan pengetahuan,  dapat melatih konsentrasi dan juga melatih daya ingat karena otak tetap bekerja dengan baik. Melatih gemar membaca bisa dimulai dari genre yang disukai; saya lebih menyukai genre novel, travelling dan self improvement atau memoar.

Semoga buku versi cetak tetap dapat bertahan dan juga semoga para generasi bangsa semakin banyak yang gemar membaca bahkan menjadi Duta Baca di lingkungan masing - masing. Dan semoga semakin banyak buku yang netral tanpa kepentingan golongan/ pribadi dan mengutamakan kebenaran konten. Dan semoga semakin banyak pihak yang menghargai Hak Cipta sehingga menjadi penyemangat lahirnya karya baru dengan terobosan lebih segar.

SELAMAT HARI BUKU DAN HAK CIPTA UNTUK KAMU !


Tidak ada komentar:

Posting Komentar