Jangan Bimbang, Terus Sebarkan Kebaikan

Waktu kecil mungkin kita sering dengar kalimat sakti "siapa yang pelit kuburannya sempit."
Walau belum ada ilmu yang dapat membuktikan korelasi hal tersebut, namun sisi positive-nya; sedini mungkin tertanam karakter mau berbagi dalam diri anak-anak walau tanpa disadari awalnya dikarenakan ketakutan akan stigma kuburan sempit. Berajak bertambahnya usia, membuat seseorang memiliki motif dan cara tersendiri untuk berbagi. Dan kita; -sebagai sesama mahluk yang juga tidak luput dari khilaf- tidak memiliki hak untuk menyimpulkan atau menghakimi cara dan motif tersebut; apa pun itu.

Semakin banyak bertemu, berinteraksi dan mengenal berbagai karakter seseorang, saya semakin mengerti motif yang sesuai untuk setiap hal yang saya akan bagi kepada sesama mahluk yaitu ; Berbuat baiklah karena Tuhan sudah sangat baik dalam hidup mu, bukan karena kamu ingin booking tiket ke surga untuk kematian mu. Kalimat sakti yang saya yakini ini bukan serta merta karena saya orang baik yang lepas dari segala kekurangan, tidak. Semata kalimat tersebut menjadi benteng bagi diri sendiri agar menurunkan ekspektasi untuk mendapat pengakuan atau penghargaan dari sesama manusia. Dengan saya menurunkan ekspektasi terhadap respon dari manusia dan fokus kepada Sang Pencipta, saya merasa lebih banyak cela untuk bersyukur atas setiap kebaikan yang saya peroleh dari Tuhan melalui seseorang di sekitar saya; bahkan kadang yang tak terduga dan tak di kenal sekalipun. Hal ini juga menambah besar-nya perasaan plong dalam hati dan semakin total dalam memberi dan berbagi.

Pandemic COVID19 yang mulai melanda Indonesia di awal Maret 2020 lalu, membuat perubahan besar dalam tatanan ekonomi, sosial dan politik. Hampir seluruh lapisan masyarakat dan seluruh sektor terkena dampak dari merebak-nya virus corona yang belum dapat dipastikan kapan akan berakhir. Tidak sedikit masyarakat kehilangan mata pencaharian, berkurangnya pendapatan dan bahkan kehilangan harta yang tak terduga sebelumnya. Namun sisi lain yang bisa kita berikan perhatian lebih adalah; dengan adanya kondisi yang berat di masa COVID19, semakin banyak hal baik terjadi. Berbagai pihak mulai terjun mengumpulkan donasi untuk dibagi kepada saudara kita yang lebih membutuhkan. Berbagai dukungan mengalir semakin deras sehingga mempererat tali persaudaraan sebangsa dan setanah air dalam situasi genting. Rasanya tak cukup kata untuk berterimakasih dan habis kata untuk mendeskripsikan kondisi yang sering menyentuh hati. Terlepas dari apapun motif yang ada di hati pribadi masing-masing untuk berbagi, yang kita tau dan kita percaya; kebaikan itu masih exist.

Ini saatnya berlomba menggarap ladang pahala masing-masing di tengah perjuangan menyambung hidup dengan usaha yang tentu tidak mudah. Di titik ini, saya pribadi bangga dan tersentuh, melihat Indonesia yang utuh dengan semangat persatuan dan gotong royong yang juga menumbuhkan nasionalisme yang semakin kukuh. Nilai-nilai Pancasila yang dulu sempat dipertanyakan keberadaannya di kala dunia semakin lekat dengan selfish. Dan saya yakin kamu juga setuju kalau berbagi kebaikan itu harus terus disebarkan. Semakin banyak yang melihat kebaikan akan semakin banyak kebaikan baru yang muncul. Jadi mari bersama kita #TerusSebarkanKebaikan melalui hal kecil yang bisa kita lakukan, di mulai dari dan untuk sekitar kita.

Berikut hal yang saya lakukan dan semoga dapat sedikit menginspirasi kamu yang ingin berbagi kebaikan namun masih mempertimbangkannya.

Membeli dan Membagi Dagangan Teman
Kreativitas terpacu dan muncul bak jamur di masa hujan, banyak yang berusaha bertahan dalam kondisi ekonomi yang cukup sulit di masa pandemic. Banyak teman saya yang juga mulai merintis usaha dan menuangkan ide dan skill-nya di bidang kuliner dan online shop. Cara sederhana menunjukkan dukungan saya kepada mereka adalah membeli dagangan yang mereka tawarkan. Dalam persaingan dengan pedangan lainnya, beliau memberikan penambahan layanan yaitu gratis ongkos kirim/ pengiriman walau jarak tempuh cukup jauh. Untuk meringankan dan mempersingkat waktu tempuh, saya meminta untuk membagikan makanan yang saya pesan ke siapa saja yang terdekat dengan lokasinya dan dianggap membutuhkan, atau sebut saja ini sistem delegasi. Jadi saya hanya mentransfer nominal sesuai total belanja dan selebihnya saya percayakan kepada beliau untuk pendistribusiannya. Jadi, sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui bukan ? Meskipun sederhana, hal ini membuat hati girang.

Hadir Bagi Keluarga
Kesibukan berkarya dan berkarir sering membuat waktu yang kita miliki sangat minim untuk bercengkrama dan berkumpul dengan keluarga. Di Masa COVID yang mana hampir sembilan puluh persen aktivitas dilakukan dari rumah adalah kesempatan baik untuk menyatakan kehadiran diri kita yang utuh; baik fisik dan pikiran, bagi keluarga. Memberikan waktu dan diri seutuhnya adalah hadiah berharga yang dapat diberikan kepada orangtua, saudara, anak, pasangan dan anggota lain yang ada di rumah. Mendengarkan setiap cerita, ide dan celotehan ringan dapat menciptakan memori indah yang kelak dapat di ingat sebagai penyemangat. Meluangkan waktu untuk melakukan audio atau video call tanpa patokan jedah waktu juga menjadi hal yang sangat berarti bagi keluarga dan teman dekat yang terpisah jarak. Menjadi pendengar yang baik perlu effort dan berdampak positif bagi sebuah hubungan. Pastikan juga koneksi internet yang kamu pilih stabil dan dapat diandalkan ya, agar komunikasi berjalan lancar tentunya.

Berbagi Kuota Untuk Tetangga
Saat harus Bekerja dan Belajar Mandiri dari rumah, ada perubahan besar yang mungkin terjadi. Hal yang baru tentu memerlukan waktu untuk beradaptasi. Kebetulan tetangga disebelah rumah, yang anaknya beranjak SMP harus Belajar Mandiri dari rumah dan mengandalkan koneksi internet, suatu hari beliau memberanikan diri untuk menanyakan password wifi yang saya miliki karena kondisi satu dan lain hal, orangtua-nya tidak dapat mengisi kuota internet saat itu. Hal sederhana yang sangat berarti baginya. Dengan berbagi kuota; dapat memberi solusi dari kendala kecil yang terjadi pada orang terdekat kita.

Menyisikan Dana Untuk Donasi 
Tak pelak, tabungan menjadi sumber yang banyak diandalkan di saat kondisi yang tidak pasti ini. Bukan berarti kita menjadi kikir ya, Dengan menyisihkan sebagian dana yang kita miliki dan mengajak keluarga juga teman untuk ikut berpartisipasi, artinya kita punya andil untuk #TerusSebarkanKebaikan dan menjadi motor penggerak kebaikan itu. Banyak sekali pihak yang menggalang donasi dengan sasaran kelompok yang beragam pula. Bijaklah memilih promotor atau sponsor yang menggalang dana, agar dapat mempertanggungjawabkan penyaluran dana yang terkumpul dan bukan menjadi peluang untuk terjadinya kejahatan. Karena kalimat ini mungkin saja terjadi "Kejahatan bukan hanya karena adanya niat tapi karena adanya kesempatan." 

Memberi Kepada Yang Tak Di Kenal
Bagi sebagian orang, lebih nyaman memberi kepada yang tidak di kenal, dengan begitu kita tidak membebani orang tersebut dengan perasaan "ingin membalas" kebaikan kita. Dengan memberikan sembako ke para abang becak, abang supir angkutan kota (angkot), abang ojol, saudara kita yang berjasa membersihkan jalanan dan yang memulung, yang kita bisa jumpai disepanjang jalan, tentu akan memberikan perasaan damai tersendiri. Bukan karena nominal rupiah namun karena ada cinta kasih sesama di dalam niatnya. Apalagi dengan dilantunkannya doa tulus dari saudara kita yang menerimanya dengan senyum ramah, aduh rasa bahagia tak tergambarkan.

Memberi Makan Hewan Liar
Bahkan hewan liar, sebagai bagian dari mahluk hidup juga terkena dampak dari pandemic. Kita bisa memberikan mereka makanan yang layak dan tidak membahayakan kesehatannya. Coba kita mulai melihat sekeliling, apakah ada anjing atau kucing liar yang perlu makanan ? Atau juga mungkin ada musang, atau tupai yang mulai kesulitan mencari makan ? Sebelum memberi hewan tersebut makanan, sebaiknya cari tau dulu apa saja yang boleh dan tidak boleh diberikan. Jangan sampai niat baik kita justru membawa hal buruk yang tidak diinginkan. Dan saat memberi makanan, pastikan kamu mengikuti langkah aman, jika diperlukan, pelajari juga teknik pendekatan dengan hewan liar ya, untuk keselamatan dan keamanan bersama.

Melakukan Hobby Yang Sama Secara Virtual
Mungkin kamu dan teman kamu punya hobby menyanyi ? berpuisi ? acting ? atau photography ? Ajak teman mu melakukan hal seru secara virtual. Bisa saja kamu hobby photography dan teman kamu hobby jadi model, kalian tinggal tentukan jam ketemu di udara atau secara virtual. Jadi deh Virtual Photoshoot seperti yang saat ini viral. Kamu dapat meluangkan hobby dan teman kamu pasti akan sangat berterimakasih dengan hasil photo yang kamu ambil. Atau menyanyi dan memainkan alak musik beriringan di aplikasi online. Adu dance atau acting di aplikasi tik-tok mungkin ?. Menciptakan kebahagiaan itu juga merupakan bagian dari kebaikan.

Kebaikan itu tidak ada tolak ukurnya. Tak ada yang besar atau kecil. Hal yang pasti adalah ketika kita melakukan dan #TerusSebarkanKebaikan maka seluruh malaikat di surga akan bergembira. Lakukan kebaikan se-sederhana apa pun, mungkin di mulai dari senyuman ramah dan kepedulian, nanti akan berlanjut sesuai alur alam. Kamu tidak perlu membuat skenario indah, biarkan saja mengalir, ikuti kata hati sehingga ketika kesempatan berbuat kebaikan menghampiri, kamu menyadari dan tidak melewati. Apa yang berasal dari hati akan berhasil menyentuh hati.


Tulisan ini diikutsertakan dalam Blog M Keroyokan Juni 2020 X #myXLSumatera.






















Tidak ada komentar:

Posting Komentar